Badan
Antariksa AS, NASA, mengembangkan aplikasi penjelajah tata surya
berbasis web yang bisa diakses khalayak umum. Aplikasi bernama "Eyes of
the Solar System" itu menyuguhkan interface yang merupakan
gabungan teknologi video game dan data NASA sehingga memungkinkan
pengguna menjelajahi keseluruhan tata surya dan menjajaki misi NASA yang
telah dan sedang berlangsung.
"Ini adalah pertama kalinya publik bisa melihat tata surya dan misi yang sedang kita lakukan secara real time.
Ini membuktikan komitmen NASA untuk terus membagi pengetahuan yang kami
miliki pada siapa pun," kata Jim Green, direktur Planetary Science
Division seperti dikutip Physorg, Minggu (4/9/2011).
Lingkungan
virtual yang diciptakan dalam aplikasi ini menggunakan mesin game Unity
untuk menyuguhkan model planet, satelit, asteroid, komet dan wahana
antariksa seiring pergerakan seluruh benda angkasa tersebut di Tata
Surya. Hanya dengan keyboard dan mouse, pengguna bisa sampai di penjuru Tata Surya yang diinginkan.
Untuk memakai aplikasi ini, pengguna bisa mengunduh plug in
yang tersedia secara gratis. "Anda bebas untuk bergerak ke seluruh Tata
Surya. Melihat apa yang wahana antariksa NASA lihat, tahu di mana
mereka tanpa meninggalkan komputer," kata Blaine Baggett, manager
Communication and Education, Jet Propulsion Laboratory, NASA di
Pasadena.
Pengguna juga dijanjikan bisa merasakan pengalaman misi NASA secara real time
dengan mengakses Eyes of the Solar System. Selain itu, pengguna juga
bisa menjelajah waktu. Ini karena Eyes of the Solar System dilengkapi
dengan data NASA sejak tahun 1950 hingga proyeksi pada tahun 2050
mendatang. Tingkat playback bisa dipercepat maupun diperlambat.
Misalnya
ketika pengguna ingin tahu tentang misi wahana antariksa Juno yang
diluncurkan pada 5 Agustus 2011 lalu, pengguna tinggal mengatur
kecepatan playback. Jika meningkatkan kecepatan, pengguna bisa menikmati perjalanan Juno selama 5 tahun hanya dalam beberapa detik.
Kelebihan
lain, sudut pandang bisa diubah dari jauh hingga tepat di dekat wahana
antariksa. Lokasi, pergerakan dan penampakan didasarkan pada prediksi
dari data NASA. Kontrol, pop up, menu video dan lainnya akan
membantu pengguna dalam mengakses aplikasi ini. Pengguna bisa memilih
mode 2D ataupun 3D dengan memakai kacamata khusus.
"Dengan
mendasarkan visualisasi pada data misi NASA, aplikasi ini akan membantu
NASA dan publik untuk memahami kompleksitas misi antariksa," kata Kevin
Hussey, Manager Visualization Technology Application and Development di
Jet Propulsion Laboratory.
Eyes of the Solar System kini telah
dirilis versi beta-nya. Aplikasi ini telah didemonstrasikan di Southwest
Interactive Conference di Austin, Texas, beberapa saat lalu. Kini,
pengembang aplikasi masih akan terus meng-update aplikasi,
salah satunya dengan memasukkan misi GRAIL ke Bulan dan Curiosity ke
Mars. Anda yang ingin menggunakannya bisa menuju ke alamat http://solarsystem.nasa.gov/eyes/
berikut cuplikan Video di Youtube
sumber
berikut cuplikan Video di Youtube
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar