Layanan Penyimpanan Online

Google Drive vs DropBox. Di artikel lain aku membahas bahwa Google telah meluncurkan aplikasi penyimpanan online yaitu Google Drive. Nah, kali ini aku mau mencoba membandingkan antara layanan Google Drive dengan layanan serupa lainnya khususnya DropBox. Kenapa hanya membandingkan Google Drive dan DropBox ?? Ok, pada tabel dibawah nantinya tidak hanya kedua layanan tersebut yang akan dibandingkan selain itu aku salah satu pecinta layanan Google (terutama yang gratisan ). Dan kenapa DropBox? karena DropBox sudah lebih dahulu terjun di aplikasi penyimpanan online dibandingkan Google Drive.

Coba perhatikan tabel-tabel perbandingan beberapa layanan aplikasi penyimpana online berikut ini :

Perbandingan Harga Layanan Penyimpanan Online

Layanan	Storage Gratis	Biaya 25GB	Biaya 50GB
Apple iCloud	5GB	$3.33	$8.33
Box	5GB	$9.99	$19.99
Dropbox	2GB		$9.99
Google Drive	5Gb	$2.49	$4.99 (100GB)
Microsoft SkyDrive	7GB	$0.83 (27GB)	$2.08 (52GB)

Perbandingan Layanan Berdasarkan Dukungan Platform

	Web	Android	Blackberry	iOS	Linux	MAC	Windows	Windows Phone
Apple iCloud	√	X	X	√	X	√	Terbatas	X
Box	√	√	√	√	X	√	√	X
Dropbox	√	√	√	√	√	√	√	X
Google Drive	√	√	X	√	X	√	√	X
Microsoft SkyDrive	√	X	X	√	X	√	√	√

Berdasarkan tabel diatas sudah bisa dilihat mana layanan yang paling murah, yang memberikan space gratis terbesar dan support terhadap banyak platform.

Dropbox memiliki integrasi yang cukup baik pada OS MAC dan Windows juga terhadap beberapa mobile platform kecuali Windows Phone. Cukup simpan satu file maka system DropBox akan langsung menyelaraskan ke seluruh perangkat yang terhubung termasuk iOS dan Android. Salah satu kekurangan layanan ini adalah space penyimpanan yang cukup besar yaitu 2GB, kecuali file multimedia backup data. Hal ini menyebabkan user enggan untuk meng-upgrade layanannya tersebut. DropBox memberikan tambahan space sebesar 500mb jika mendaftar melalui link http://db.tt/1cCGQBlE.

Google Drive memberikan support yang baik terhadap OS MAC dan Windows, walau demikian pada saat mengunggah file terutama dengan ekstensi .doc dan .xls, Google Drive memberikan opsi agar dokumen dikonversi ke format Google Apps seperti .gdocs ataupun .gsheet. Proses konversi ini sedikit mengkhawatirkan karena ekstensi .gdocs dan .gsheet hanya bisa dibuka melalui web jika di klik 2x dan tidak memiliki opsi online editing.

Kesimpulan :

Tidak ada layanan yang sempurna, yang ada adalah layanan yang berdasarkan kebutuhan. Dari sisi support layanan dan sinkronisasi data ke beberapa perangkat DropBox jelas lebih unggul namun jika Anda seorang yang hanya mencari space penyimpanan yang cukup besar maka Google Drive adalah pilihan tepat.

Semoga bermanfaat …